Selasa, 12 Mei 2015

BIOS

BIOS

BIOS (Basic Input/Output System)



BIOS atau Basic Input/Output System adalah program pertama yang diakses oleh prosesor selama start up untuk memastikan bahwa semua program dasar lainnya seperti hard drive, port, peripheral dan CPU berada dalam kondisi kerja yang baik. BIOS berbeda dari sistem operasi komputer. Sistem operasi berada pada hard drive dan menyediakan user interface yang dapat dilihat pada layar setelah start up. Program BIOS, di sisi lain, dapat ditemukan tepat di chip memori flash atau ROM yang terletak di motherboard. Ini adalah kebutuhan dasar untuk melakukan booting pada komputer.

Fungsi BIOS Pada Komputer

Selain fungsi bios yang telah dijelaskan di atas, BIOS masih menyimpan fungsi lain, yaitu:
  1. Menunjang proses inisialisasi atau penyalaan komputer
  2. Pengecekkan sejumlah hardware
  3. Pengaturan waktu
  4. Pengaturan media penyimpanan
  5. Pengaturan proses booting
  6. Pengaturan Keyboard, USB dll.

Fungsi utama BIOS

Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.


Cara Kerja BIOS 

Cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya. BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics Card. Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test. Setelah  semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan Sistem Operasi.


MENU-MENU PENGATURAN PADA BIOS

Cara Akses BIOS

Untuk mengakses BIOS dapat kita lakukan dengan menekan tombol tertentu (biasanya tombol Delete atau F2) pada Keyboard pada saat pertama kali komputer dinyalakan. Akan terdapat tulisan misalnya "Pres F2 to enter setup", maka langsung saja tekan tombol F2 berulang-ulang.

Cara seting atau konfigurasi BIOS ini berbeda-beda tergantung dari vendor pembuatnya, disini saya akan menampilkan menu-menu pada BIOS yang umum kita temui yaitu Phoenix Award BIOS. Menu utama pada BIOS ini adalah :

1.    Standard CMOS Features, untuk seting tanggal dan melihat hardisk yang terdeteksi, dll.
2.    Advanced BIOS Features, pengaturan boot device priority (pilihan device untuk pertama booting) dapat diset disini.
3.    Advanced Chipset Features
4.    Integrated Peripherals
5.    Power Management Setup, pembagian tegangan untuk masing-masing periferal dimana ini sering digunakan untuk overclocking
6.    PnP/PCI Configuration, mengkonfigurasi clock/kecepatan dari setiap perangakat yang terpasang pada port PCI/PnP,misal vga pci ,lancard pci, wirelles port pci, HDMI,dll
7.    PC Health Status, kita bisa cek temperatur dan tegangan dari Power Suplly disini.
8.    Load Fail-Safe Defaults (Load Factory Setting), pilih menu ini untuk mengembalikan seluruh setingan ke mode asalnya (default).
9.    Load Optimized Defaults, mengembalikan settingan optimal yang direkomendasikan oleh bawaan pabrik.
10.    Set Supervisor Password, memberi kata sandi agar tidak sembarangan user mampu mengubah-ubah settingan BIOS
11.    Set User Password,
12.    Save & Exit Setup, menyimpan settingan BIOS lalu keluar.
13.    Exit Without Saving , keluar dari layar bios tanpa menyimpan settingan.


Mengupdate BIOS 
BIOS, terutama pada komputer lama, dapat diperbarui dari waktu ke waktu. Hal ini agar program BIOS dapat mengenali perangkat yang baru saja diproduksi. Untuk meng-upgrade atau mengubah BIOS komputer, program khusus dari produsen BIOS biasanya diperlukan. Update BIOS yang digunakan harus sesuai varian BIOS asli.
Update dilakukan dengan memeriksa BIOS informasi revisi dan tanggal yang disediakan pada layar selama start up dan membandingkan ini dengan daftar update di BIOS website produsen. Upgrade biasanya dilakukan dengan program utilitas tertentu tapi kadang-kadang update dapat didownload secara terpisah. Program utilitas untuk memperbarui harus disalin ke dalam floppy disk atau yang lebih keren sekarang adalah flash disk dan CDR dan dimasukkan ke disk drive waktu boot komputer Anda. Ini akan menghapus yang lama dan menginstal program BIOS yang baru.
fungsi bios


Jenis-jenis sistem operasi komputer

Jenis-jenis sistem operasi komputer

1. LINUX

  
Sistem Operasi Linux  merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX). Sistem operasi ini juga terkenal dan banyak orang yang menggunakannya. Linux disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yangditurunkan dari UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare, Linux-Mandrake, RedHat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.


2. ANDROID



Merupakan sebuah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.

Perkembangan Android

perkembangan-android Apa itu Android?? Pengertian,Kelebihan serta Kekurangan
Perlu anda ketahui, perkembangan android dari awal hingga sekarang ini sudah mencapai 19 kali. Mau tau apa saja kah itu?? Lihat Listnya dibawah ini.
  • 2.1 Android 1.0
  • 2.2 Android 1.1
  • 2.3 Android 1.5 Cupcake
  • 2.4 Android 1.6 Donut
  • 2.5 Android 2.0 Eclair
  • 2.6 Android 2.0.1 Eclair
  • 2.7 Android 2.1 Eclair
  • 2.8 Android 2.2–2.2.3 Froyo
  • 2.9 Android 2.3–2.3.2 Gingerbread
  • 2.10 Android 2.3.3–2.3.7 Gingerbread
  • 2.11 Android 3.0 Honeycomb
  • 2.12 Android 3.1 Honeycomb
  • 2.13 Android 3.2 Honeycomb
  • 2.14 Android 4.0–4.0.2 Ice Cream Sandwich
  • 2.15 Android 4.0.3–4.0.4 Ice Cream Sandwich
  • 2.16 Android 4.1 Jelly Bean
  • 2.17 Android 4.2 Jelly Bean
  • 2.18 Android 4.3 Jelly Bean
  • 2.19 Android 4.4 KitKat

 3. MS. DOS



 MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft  membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.

4. WINDOWS




 Sistem Operasi Windows adalah sistem operasi berbasis grafik atau GUI (Graphical user interface), sehingga sistem operasi ini mudah dalam pengoperasiannya. Pada awalnya Sistem operasi Windows adalah sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line yang dikenal dengan nama MS-DOS.


1. Windows 1.0
Ini adalah merupakan sistem operasi pertama kali yang di luncurkan oleh Microsoft Windows yang disebut dengan Windows 1.0, versi ini memang banyak mempunyai kekurangan maklum ini adalah versi yang pertama sehingga kurang populer dipasaran. Pada awalnya versi ini mau dinamakan dengan Interface Manager tetapi pihak Microsoft tidak setuju.

2. Windows versi 2.0
Beberapa tahun kemudian windows meluncurkan windows versi 2, versi inipun bisa sedikit populer di bandingkan versi sebelumnya. Yang membuatnya populer adalah karena adanay grafis buatan dan adanya Microsoft excel dan Microsoft word. Ini merupakan awal kesuksesan dari Microsoft.

3. Windows 3.0
Microsoft Windows mencapai kesuksesan yang signifikan akhirnya meluncurkan windows versi 3.0 pada tahun 1990. Versi ini menawarkan kemampuan terhadap aplikasi windows, juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan aplikasinya di MS – DOS secara serentak. Versi ini dapat dijalankan dengan 3 modus yakni dengan modus real, standart, 386 Enhanced dan juga kompetibel dengan intel.

4. Windows NT
Microsoft terus melakukan pengembangan hingga akhirnya merilis Windows NT. Tetapi versi ini kurang begitu banyak dukungan dari driver karena pengembangannya dianggap rumit oleh beberapa pengembang. Versi ini juga dianggap boros sumber daya walaupun menawarkan performa yang tinggi.

5. Windows 95
Versi di desain dengan arsitektur 32bit, meskipun kernel masih ada beberapa yang menggunakan 16bit demi alasan kompatibilitas kebelakang. GUI yang baru yang membuat versi ini berbeda. Versi ini diluncurkan pada 24 agustus 1995.

6. Windows NT 4.0
Versi ini sukses mengancam dominasi UNIX dipasar korporat. Dikembangkan sebagai bagian untuk memperkenalkan windows NT ke pasar workstastion. Memiliki antarmuka yang hampir sama dengan windows 95.

7. Windows 98
Di perkenalkan pada 25 juni 1998, versi ini di anggap sebagai revisi minor terhadap windows 95. Di dukung oleh sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar yaitu 2GB. Versi ini di klaim sebuah versi windows 9x yang paling stabil diantara versi 9x sebelumnya.

8. Windows 2000
Dirilis pada tahun 17 februari 2000 yang tang merupakan versi sebelumnya dikenal dengan Windows NT 5.0. windows 2000 diciptakan dengan tujuan dapat memperoleh dari pangsa pasar workstation dan pasar server. Versi ini berbasis kernel NT yang terakhir yang mengharuskan si pemakai melakukan aktivasi. Windows ini dapat memperbarui komputer yang sebelumnya memakai windows 98.

9. Windows Me
Di rilis pada September 2000. Versi ini lebih menonjol dengan dukungan multimedia dan internet yang lebih baik, juga memasukkan sistem restore yang megizinkan penggunanya untuk mengembalikan keadaan kembali seperti semula.


10. Windows XP
Diluncurkan pada tahun 2001, versi ini menggunakan kernel windows NT 5.1 yang terkenal karena kestabilannya. Versi ini dikenal sebagai versi yang paling lama karena berkisar dari tahun 2001 sampai tahun 2007.

11. Windows Vista
Dirilis pada 30 november 2006 dirancang agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dan juga memikat si pengguna dengan adanya Windows Aero GUI dan juga menawarkan internet explorer yang lebih aman serta windows media player.

12. Windows 7
Selanjutnya adalah rilis terbaru yaitu Windows 7 dirilis pada 22 oktober 2009 memiliki keamanan dan fitur – fitur yang baru. Dan juga memiliki fitur yang unik yaitu gadget yang bebas di taruh mana saja di desktop.

13. Windows 8
Di luncurkan pada tahun 2011 yang pertama kalinya menggunakan start menu metro. Dan versi ini terus berkembang hingga saat ini yang di kenal dengan windows 8.1. versi yang ini memiliki fitur yang unik diantaranya proses penginstalan dan booting yang cepat.

 5. MACINTOSH

 

Sistem Operasi  MACINTOSH adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computerkhusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel (tidak harmonis untuk digunakan) dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI). Macintosh : cukup tinggi securitynya, cocok untuk user yang usagenya desain grafis atau user yang mementingkan eye-candy.

 6. SYMBIAN



Symbian adalah sistem operasi tak bebas yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan pada peralatan bergerak atau ponsel. Jenis Os ini mudah kita temui di ponsel-ponsel produk nokia dan beberapa produk Sony. Akan tetapi sekarang Pamor dari OS ini sedikit bergeser karena kalah popular dengan beberapa os baru seperti android.

 7. PALM



Palm adalah Os untuk mobile yang dikembangkan oleh Palm, Inc. Yaitu sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di Sunnyvale, California, Amerika Serikat. Contoh produk yang menanamkan sistem operasi Palm adalah Palm Treo 680 Smartphone ini menggunakan system operasi Palm, yaitu Palm OS 5.4.9 dengan prosesor Intel PXA270, 312MHz. Beberapa fitur yang ditawarkan adalah Pocket Express, Microsoft Media Player, Palm files, PDF viewer, Adobe Acrobat reader, eReader, Pocket Tunes, dan Document To Go.

8. BlackBerry
 

BlackBerry OS adalah sebuah Sistem Operasi Mobile yang dikembangkan oleh Research In Motion untuk perusahaan BlackBerry garis smartphone untuk perangkat genggam. Sistem operasi ini menyediakan multitasking dan mendukung perangkat input khusus yang telah diadopsi oleh RIM untuk digunakan dalam handheld, khususnya trackwheel, trackball, dan yang paling baru, yang trackpad dan touchscreen.


Pengertian Sistem Operasi Komputer

Pengertian Sistem Operasi Komputer


PENGERTIAN SISTEM OPERASI KOMPUTER

       Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
 
      Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum
tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
 
      Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh :

       Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain. Di bawah ini merupakan tampilan antarmuka sistem operasi Windows 7, Linux (ubuntu), dan Mac OS X
1. Tampilan antar muka windows 7
 
2. Tampilan antar muka linux Ubuntu
 
3. Tampilan antar muka sistem operasi Mac OS X
 

Setting Regional (DateTime, US/Indo, GMT)

Setting Regional (DateTime, US/Indo, GMT)

Setting Regional (DateTime, US/Indo, GMT)

1. Klik start lalu control panel
























2. Klik Clock, Language, and Region



















3. Jika ingin mengubah tanggal dan waktu klik Date and Time


















4. Setelah itu muncul gambar seperti dibawah ini, jika ingin mengubah tanggal dan waktu klik change date and time, tetapi jika ingin mengubah zona waktu klik change time zone
























5. jika ingin mengubah daerah dan bahasa klik region and language



















6. lalu muncul tampilan seperti dibawah




















Cara menghidupkan & mematikan komputer dengan benar

Cara menghidupkan & mematikan komputer dengan benar

Cara Menghidupkan Komputer:

- Pasangkan kabel ke stopkontak.
 

- Tekan tombol ON pada penstabil tegangan (Stabilizer), CPU, dan monitor. (jika ada)



- Tunggulah beberapa saat hingga komputer melakukan proses booting, yaitu proses suatu komputer mendeteksi hard disk, floppy disk drive, CD -Room dan CPU (memory, clock, RAM dan lain sebagainya).

- Setelah proses Booting selesai, di layar muncul kotak dialog untuk mengisi Username dan Password. (jika menggunakan password).

- Setelah selesai muncul desktop. Pada tahap inilah, komputer siap digunakan dan anda dapat menggunakan aplikasi sesuai dengan kebutuhan.












 


Cara yang benar untuk mematikan komputer :
- Pastikan semua aplikasi yang telah anda gunakan sudah ditutup.















- Pada menu Pull-down Start, klik Shutdown-OK (windows 98) atau klik Turn Off 
computer-Turn Off (windows XP). Tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan 
‘windows is shutting down’ (windows 98). Setelah itu computer akan mati dengan 
sendirinya.
 

- Tekan tombol OFF pada monitor, CPU dan penstabil tegangan.


Warm Booting dan Cold booting

Warm Booting dan Cold booting



·         Warm Booting 
 
     Warm Booting berasal dari kata Warm yang berarti Panas dan Booting yang berarti Proses menghidupkan computer. Maka bila disatukan Warm Booting proses penghidupan komputer (kembali) dimana pada saat komputer tersebut dalam keadaan hidup (panas) atau disebut bahasa lainLalu yang berikut ini merupakan Cara dan proses yang terjadi pada saat Warm Booting;
Metode-metode melakukan Warm Boot:
1. Pastikan komputer masuk pada Sistem Operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda pada tombol start dan restart.
2. Pencet tombol restart yang ada pada casing PC.
3. Dan Warm Booting pun berhasil dilakukan.
Proses yang dialami ketika Warm Boot:
1. PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
2. BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
3. Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
4. BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
5. BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
6. Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
7. Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
8. Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
9. PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
11. BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
12. BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
13. Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
14. Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”nya melakukan reboot atau restart pada komputer tersebut.
·        Cold Booting
 
      Arti dari Cold Booting yaitu kata Cold yang berarti Dingin dan kata Booting yang berarti Proses menghidupkan komputer. Maka bila disatukan Cold Booting adalah proses menghidupkan komputer pada saat komputer dalam keadaan mati ataupun (dingin).
Berikut ini merupakan Cara dan proses yang terjadi pada saat Cold Booting;
Cara melakukan Cold Boot:
1. Tancapkan Kabel Power ke stop kontak
2. Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse, dll)  terpasang dengan benar.
3. Pencet tombol power pada casing PC dan juga pada monitor, dan kitapun berhasil melakukan Cold Booting.
Proses yang dialami ketika Cold Booting:
1. PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
2. BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
3. Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
4. BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
5. BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
6. Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
7. Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
8. Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
9. PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
11. BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
12. BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
13. Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”

14. Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”

Cut file/folder

Cut file/folder



Saat menulis atau menggunakan program Microsoft Word kemudian ditengah-tengah pengerjaan anda ingin menyalin tulisan yang sama di tempat yang berbeda baik pada satu dokumen yang sama maupun pada dua dokumen yang berbeda. Daripada menghapus kalimat yang telah dicetak panjang atau menulis kembali paragraf yang sama pada dokumen lain, yang tentunya akan sangat merepotkan. Mengapa tidak gunakan fitur yang tersedia pada komputer.   Program tersebut dinamakan dengan Cut dan Copy.
Berikut cara untuk memotong (Cut) dokumen pada komputer:
Untuk menc-Cut dan paste teks dokumen Word, caranya hampir sama dengan cara men-copy paste teks word seperti dijelaskan diatas. Bedanya, ketika Anda memilih tabs Home atau klik kanan pada mouse, perintah selanjutnya yang harus Anda pilih adalah "Cut".
Silakan perhatikan gambar di bawah ini

Cut dengan tabs Home
Cut dengan Klik Kanan Mouse

Tips :
 
Anda dapat melakukan copy, cut dan paste dengan menggunakan tombol-tombol di keyboard, sehingga pekerjaan Anda lebih praktis. Karena Anda tidak akan bolak-balik menggunakan mouse untuk memilih menu-menu yang ada. Caranya sangat mudah, silakan perhatikan rumus berikut. 
 
Copy = Tekan "Ctrl + C"
Cut = Tekan "Ctrl + X"
Paste = Tekan "Ctrl + V"
 
Dengan cara ini, sangat memungkinkan membantu mempercepat kinerja Anda, karena Anda hanya fokus pada keyboard saja untuk mengetik dan melakukan copy, cut dan paste.